title cover

title cover

Friday, January 14, 2011

Headline News 14.01.11

US & GLOBAL
 

. Bursa saham AS ditutup melemah terdesak penurunan saham produsen obat]obatan Merck dan penurunan harga komoditas dunia yang menekan saham]saham
perusahaan sumber daya alam. Namun, indeks S&P500 berhasil membukukan kenaikan kelevel tertinggi dalam kurun 28]bulan terakhir karena investor melihat tren
penguatan indeks masih berlanjut ditingkahi ekspektasi pada earning korporasi yang semakin membaik.
 

. Data jobless claims AS pekan lalu tercatat naik kelevel tertinggi sejak Oktober 2010 silam dan naiknya harga energi dan makanan mengangkat harga di tataran produsen
pada bulan Desember. Sementara itu ekspor naik ke level tertinggi dalam 2]tahun terakhir yang membantu mempersempit defisit perdagangan AS pada bulan
November. Indeks Dow Jones <.DJI> turun 23,54 poin atau 0,20% ke 11,731.90, indeks S&P500 <SPX.> anjlok 2,20 poin atau 0,17% ke 1,283.76 dan Nasdaq <. IXIC> turun
2,04 poin atau 0,07% ke 2,735.29.
 

. Euro mencatat performa harian terbaik dalam 6]bulan terakhir terhadap dollar AS dan kenaikan euro diperkirakan masih akan berlanjut dalam jangka pendek kedepan
menyusul suksesnya lelang obligasi Spanyol dan Portugis dan pernyataan kepala ECB tentang keprihatinan pada tekanan inflasi. Euro <EUR=> naik 1.68% kelevel setinggi
1.3350 setelah sempat naik ke 1,3383. Terdapat rumor yang berkembang bahwa kenaikan euro antata lain ditopang maraknya pembelian dari bank sentral kawasan Asia.
Euro naik ke tertinggi satu bulan terhadap Swiss franc ke 1,2885 <EURCHF=> menjelang pertemuan darurat pemerintah dan perwakilan industri Swiss yang diharapkan
akan membahas dampak dari penguatan nilai tukar franc terhadap industri.
 

. Permintaan yang tinggi pada lelang obligasi Spanyol membantu mengurangi tekanan terhadap kekhawatiran pasar obligasi Uni]Eropa. Dollar AS turun 0,3% ke 82,80 yen
<JPY=> setelah klaim pengangguran AS melonjak ke level tertinggi sejak Oktober mennekan optimisme investor pada ekonomi AS. Dollar Australia kembali naik kelevel
paritas terhadap dollar AS menyusul pelemahan dollar AS terhadap mata uang utama dunia lainnya.
 

. Harga emas dunia jatuh menyusul turunnya minat beli pada aset safe]haven akibat suksesnya penjualan obligasi Eropa dan outlook ekonomi AS yang lebih positif
berdasarkan pandangan dari Ketua Federal Reserve Ben Bernanke. Harga perak <XAG=> turun 3,1% menjadi 28,74 USD per ounce, mengikuti penurunan emas,
sementara harga spot emas. <XAU=> turun 0,8% ke 1,376.19 USD per ounce.
 

. Harga minyak dunia melemah terdesak laporan jobless claims yang mengecewakan dan adanya prospek bahwa OPEC akan menaikkan output produksi jika harga minyak
melebihi level 100 USD per barel. Di London, ICE minyak mentah Brent untuk Februari <LCOc1> turun 6 sen ke 98,06 USD per barel, sedangkan harga minyak mentah AS
pengiriman Februari <CLc1> turun 46 sen ke 91,40 USD per barel.
 

. Outlook (Jumat, 14/Jan./2011): Bursa saham Asia kemungkinan akan dibuka beragam dengan kemungkinan tertekan penurunan harga komoditas dunia dan kembalinya
kehati]hatian investor pada kondisi ekonomi AS. Perhatian investor akan tertuju pada serangkaian rilis data ekonomi dari Eropa dan AS serta rilis data inflasi dari Inggris.

No comments:

Post a Comment