US & GLOBAL
• Indeks S&P500 mengalami penurunan terbesar dalam hampir dua bulan terakhir menyusul laporan keuangan yang mengecewakan dari Goldman Sachs dan
Wells Fargo yang meredam berlanjutnya rally. Saham‐saham keuangan dan saham teknologi telah mendorong lonjakan kenaikan bursa hingga 10% sejak
Desember silam. Indeks Dow Jones <. DJI> turun 12,64 poin atau 0,11% ke 11,825.29, S&P500 <. SPX> turun 13,10 poin atau 1,01% ke 1,281.92 dan Nasdaq
<. IXIC> turun 40,49 poin atau 1,46% ke 2,725.36.
• Euro tercatat menguat 0.7% terhadap dollar AS kelevel 1.3466 setelah berhasil membukukan rekor tertinggi dalam 8‐pekan terakhir di 1.3538. Performa
euro ditunjang oleh meningkatnya kepercayaan investor pada otoritas Uni‐Eropa untuk mengatasi krisis utang dan lemahnya data sektor perumahan AS.
Dilaporkan juga maraknya pembelian euro dari pemerintah‐pemerintah negara di kawasan Asia yang turut mendongkrak performa mata uang tunggal Uni‐
Eropa tersebut. Sebelumnya, Cina telah mengatakan ingin menjauh dari sistem keuangan global yang didominasi oleh dolar, dan akhir‐akhir ini memang
bereda rumor bahwa pemerintah Cina tengah menyeimbangkan cadangan devisanya dengan berfokus ke euro. Sementara itu dollar AS turun 0,7% kelevel
82,04 yen <JPY=>, dimana BNY Mellon melaporkan bahwa bergairahnya bursa saham lokal Jepang turut membantu kinerja mata uang tersebut. Dollar AS
anjlok 0,9% ke level 0,9553 Swiss franc <CHF=>.
• Namun laporan dari IFR bahwa penasehat pemerintah Jerman menyatakan Yunani mungkin tidak akan mampu membayar utang luar negerinya menekan
euro pada akhir sesi Eropa. Euro juga mendapat tekanan dari pernyataan Economic and Monetary Affairs Commissioner ‐ Ollie Rehn bahwa peningkatan
batas dana penyelamatan zona euro bukan merupakan prioritas.
• Harga emas dunia menguat seiring pelemahan nilai tukar dollar AS dan naiknya permintaan fisik emas dari Asia, sedangkan membaiknya prospek ekonomi
global mengangkat platinum dan paladium ke level tertinggi multi‐tahunan. Harga spot emas <XAU=> naik 0,2% ke 1,370.77 USD per troy ounce. Platinum
dan paladium memang diproyeksikan menguat karena meningkatnya ekspektasi kenaikan permintaan seiring pesatnya permintaan dari industri otomotif
Eropa. Harga spot platinum <XPT=> naik menjadi 1,845.50 USD per ounce, tertinggi sejak Juli 2008.
• Sementara itu harga minyak Brent berjangka naik di atas level 98 USD per barel pada hari Rabu 19 Januari di tengah kekhawatiran pasokan di Laut Utara ‐
Eropa. Minyak crude AS untuk pengiriman Februari <CLc1> turun 52 sen dilevel 90,86 USD per barel, satu hari menjelang berakhirnya kontrak dalam sesi
perdagangan yang relatif tipis. Sedangkan kontrak crude untuk pengiriman Maret <CLH1> diperdagangkan turun 50 sen dilevel 91,81 USD per barel.
• Outlook (Kamis, 20/Jan./2011): Bursa saham Asia diperkirakan akan dibuka melemah pada sesi Kamis tertekan pelemahan saham‐saham di bursa Wall
Street menyusul laporan keuangan perusahaan sektor keuangan dan teknologi yang mengecewakan.
• Fokus pelaku pasar masih dominan tertuju pada perkembangan krisis utang kawasan Uni‐Eropa, dimana perkembangan terakhir memperlihatkan bahwa
solidnya penjualan obligasi Spanyol dan Portugal dan rencana Jerman untuk meredam krisis utang berlanjut cukup menopang laju euro diatas 1.3 dalam
sepekan terakhir.
No comments:
Post a Comment