title cover

title cover

Tuesday, January 25, 2011

Headline News 25.01.11

US & GLOBAL 
• Bursa Wall Street kembali menguat pada sesi perdana awal pekan ini dipimpin kenaikan saham‐saham penghasil sumber daya alam dan saham
teknologi karena para investor melihat saham‐saham tersebut mendapatkan kembali momentum yang hilang akhir pekan lalu. Aksi buy‐back
saham Intel turut menghidupkan kembali optimisme yang sebelumnya telah ditopang laporan earning yang membaik. Sebanyak 3/4 dari 84
perusahaan dalam indeks S&P500 yang telah merilis laporan keuangannya sejauh ini earning‐nya ternyata melebihi ekspektasi. Indeks Dow Jones
<DJI.> naik 108,68 poin atau 0,92% ke 11,980.52, S&P500 <. SPX> naik 7,49 poin atau 0,58% ke 1,290.84 dan Nasdaq <. IXIC> naik 28,01 poin atau
1,04% ke 2,717.55.
 

• Euro mencapai level tertinggi dalam dua bulan terakhir mendekati level 1.37 meskipun akhirnya kehilangan momentum di sesi perdagangan New
York seiring kembalinya kekhawatiran mengenai krisis utang Eropa dan akselerasi rally akhir‐akhir ini yang dinilai terlalu pesat membuat sebagian
investor melakukan aksi ambil untung. Kekacauan politik di Irlandia semakin memperparah prospek penanganan krisi hutang Uni‐Eropa yang juga
diperberat isu keamanan setelah ledakan bom di bandara terbesar di Rusia yang kemudian turut membebani kinerja euro. Namun demikian hingga
akhir sesi New York euro tercatat menguat 0.2% kelevel 1,3644 <EUR=>. Sementara itu dollar AS tercatat melemah 0.1% terhadap yen ke level
82,48 yen <JPY=> dan euro menguat 0,1% terhadap yen ke 112,51 <EURJPY=>. Dollar AS juga turun 1% ke 0,9484 Swiss franc <CHF=>.
 

• Euro tercatat telah menguat lebih dari 6% dalam 2‐pekan terakhir terdorong oleh rencana penyelamatan krisis hutang Uni‐Eropa serta ekspektasi
kenaikan suku bunga tahun ini seiring meningkatnya tekanan inflasi. Presiden ECB ‐ Jean‐Claude Trichet pada akhir pekan lalu memperingatkan
akan tingginya tekanan harga pada 17 neagra di kawasan Uni‐Eropa, komentar mana kemudian memicu ekspektasi kenaikan suku bunga sebelum
The Fed melakukannya.
 

• Harga emas ditutup menguat seiring pelemahan dollar AS dan berlanjutnya kekhawatiran pada kondisi hutang kawasan Uni‐Eropa berhasil bangkit
dari pelemahan seiring aksi technical selling. Harga spot emas <XAU=> turun 0,5% kelevel 1,335.85 USD per troy ounce.
 

• Sementara itu harga minyak dunia turun lebih dari 1% seiring perkiraan bahwa cadangan minyak yang dimiliki AS mencukupi kebutuhan konsumen.
Harga minyak juga mendapat sokongan dari pernyataan menteri perminyakan Arab Saudi yang menyoroti keprihatinan tentang pengaruh spekulan
pada lonjakan harga. Harga minyak Crude <CLc1> turun 1.39% kelevel 87.87 USD per barel.
 

• Outlook (Selasa, 25/Jan./2011): Bursa saham Asia kemungkinan akan dibuka menguat pada sesi Selasa 25 Januari menyusul menguatnya prospek
pertumbuhan global yang mendorong penguatan bursa ekuitas dan komoditas. Bursa saham Jepang diperkirakan akan dibuka menguat seiring
pelemahan kurs yen terhadap mata uang utama dunia lain.

No comments:

Post a Comment