US & GLOBAL
• Aksi ambil untung investor mendominasi perdagangan sesi Rabu 09 Februari pasca kenaikan tajam indeks dalam beberapa sesi terakhir, namun penguatan
saham Bank of America di akhir sesi berhasil mendorong Dow Jones ditutup di area positif dan mencatat penguatan beruntun dalam 8‐sesi terakhir. Pelaku
pasar optimistis bahwa laporan earning korporasi yang solid masih akan memberi inspirasi penguatan bursa lebih lanjut, meskipun volume perdagangan
yang cukup tipis akhir‐akhir ini mulai menimbulkan kekhawatiran bahwa minat beli investor sudah mulai berkurang.
• Raksasa teknologi Cisco Systems Inc pasca penutpan pasar melaporkan laporan keuangan yang lebih tinggi dari perkiraan, meskipun marjin keuntungannya
tidak terlalu menggembirakan. Sementara itu saham‐saham energi dan materal membebani kinerja indeks terdesak proyeksi akan berkurangnya permintaan
dari emerging countries terutama Cina dan India. Indeks Dow Jones <. DJI> naik 6,74 poin atau 0,06% ke 1,239.89, indeks S&P500 <. SPX> turun 3,69 poin
atau 0,28% ke 1,320.88 dan Nasdaq <. IXIC> turun 7,98 poin atau 0,29% ke 2,789.07.
• Dollar AS merosot terhadap euro menyusul turunnya imbal hasil obligasi AS yang memicu aksi jual investor terhadap dollar AS terdorong komentar Ketua
Federal Reserve Ben Bernanke bahwa program pembelian obligasi masih akan terus berlanjut. Dollar AS jatuh ke level terendah dalam 3‐hari terakhir
terhadap euro, namun stabil terhadap yen Jepang. Euro sempat menguat hingga level 1,3745 <EUR=> berhasil menembus diatas resistance 1.3740 (level
teknis, 61.8% fibonacci retracement dari pelemahan sejak November hingga Januari), untuk kemudian ditutup naik 0.7% ke level 1,3722.
• Investor berharap dengan data fundamental ekonomi akhir‐akhir ini yang positif, The Fed akan mulai berfikir untuk mengakhiri program pembelian obligasi
senilai 600 miliar USD lebih cepat dari yang diharapkan. Namun sebaliknya, Bernanke justru kembali menekankan kekhawatiran tentang angka
pengangguran yang tinggi, kondisi mana menguatkan ekspektasi bahwa quantitative easning The Fed masih akan berlangsung dan akan mendorong
pelemahan dollar AS. Dollar AS tercatat melemah 0,6% terhadap Swiss Franc <CHF=> ke 0,9574 franc dan juga turun 0,2% terhadap sterling ke 1,6102
<GBP=>.
• Emas ditutup stagnan dalam sesi perdagangan yang tipis didukung oleh pelemahan dollar AS terhadap mata uang utama dunia pasca komentar Ketua The
Fed ‐ Ben Bernanke. Harga spot emas <XAU=> turun 0,1% ke 1,362.04 USD per troy ounce.
• Sementara itu harga minyak mentah Brent crude London melonjak hampir 2% ke level 101.82 USD per barel ditopang pelemahan dollar AS dan masih
berlanjutnya kerusuhan di Mesir yang memicu kekhawatiran akan pasokan minyak di kawasan tersebut. Harga minyak mentah AS untuk pengiriman Maret
<CLH1> ditutup turun 23 sen ke level 86,71 USD per barel.
No comments:
Post a Comment