title cover

title cover

Tuesday, May 17, 2011

Headline News 17.05.11

US & GLOBAL
 

• Tanda‐tanda perlambatan pemulihan ekonomi AS menekan Wall Street dan harga minyak Senin kemarin, sementara optimisme bahwa para pejabat akan memberikan kejelasan lebih lanjut untuk jalan keluar krisis utang zona euro memberikan support terhadap mata uang euro. Harga minyak mentah di pasar berjangka AS turun lebih dari 2%, bahkan harga gasoline‐nya anjlok 5% ke level terendah 9 minggu akibat meningkatnya kekhawatiran terhadap demand‐nya jika ekonomi melambat.
 

• Sebuah indikasi aktivitas ekonomi menurun dan dampak negatifnya pada prospek permintaan menyebabkan tekanan pada komoditas energy.
Sementara indeks S&P500 AS tertekan oleh penurunan saham teknologi dan konsumen karena kekuatan pemulihan mulai dipertanyakan.
Pergeraakan harga belakangan ini – termasuk merosotnya S&P500 ke penutupan terendah hampir 1 bulan serta di bawah key‐level support‐nya – menandakan tekanan pasar masih akan berlanjut. Indeks bursa saham dunia yang diukur oleh MSCI turun 0,67%. Sementara indeks saham teknologi AS, Nasdaq, tenggelam dan menjadi pemimpin penurunan saham‐saham AS karena investor menjual saham‐saham yang mengalami kenaikan terbesar beberapa waktu lalu di saat mulai ada tanda kegelisahan terhadap kinerja ekonomi AS. Sub indeks retail S&P <.RLX> jatuh 2%.
 

• Indeks manufaktur NY‐Fed mengalami penurunan di bulan Mei ke level terendah dalam 5 bulan, demikian ditunjukkan pada rilis data tersebut semalam. Sementara penahanan direktur IMF, Dominique Strauss‐Kahn, atas tuduhan percobaan perkosaan mengirimkan ‘gelombang kejut’ di kalangan politikus Perancis dan mengundang kegaduhan di lingkungan IMF.
 

• EUR/USD rebound dari tekanan sebelumnya setelah pertemuan Uni Eropa menunjukkan dukungan untuk negara‐negara yang sedang terbebani krisis utang. Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan restrukturisasi utang negara zona euro sebelum 2013 akan "sangat" merusak kredibilitas zona euro – komentar ini meredam kekhawatiran terhadap potensi restrukturisasi utang Yunani yang mencuat sebelumnya. Menteri keuangan Eropa mungkin menunjukkan solidaritas dan dukungan bagi Yunani, terutama setelah komentar Merkel. Para menteri keuangan zona Euro juga menyetujui program bailout €78 milyar untuk Portugal tetapi dengan syarat bahwa pemerintah Portugal harus berusaha keras meminta para
investor pemegang obligasinya untuk tetap mempertahankan eksposur mereka.
Mata uang tunggal euro naik 0,5% mendekati $1,4170‐an setelah sebelumnya jatuh hingga $1,4049, level terendah sejak 30 Maret. 

EUR/USD sebelumnya mengalami kenaikan hingga level tertinggi 17 bulan di 1,4939 pada 4/Mei lalu. Harga minyak mentah di bursa berjangka AS berlanjut turun dengan akumulasi sekitar 15% di bulan ini, karena munculnya kekhawatiran tekanan demand dari potensi ekonomi yang meredup. Harga minyak mentah berjangka AS <CLc1> turun ke $97.00/barel sesaat setelah penutupan pasar NY Senin. Harga Brent Juni <LCOc1> jatuh ke intraday terendah $112,00 kemarin, sebelum memantul kembali ke $112,87, atau turun 1% kemarin. Emas tetap stabil, dengan harga spot <XAU=> yang bergerak di sekitar $1,490.00/ons setelah penutupan NY, turun tipis dari $1,491.00 akhir minggu lalu. 

GOLD & COMMODITIES
 

• Emas bertahan Senin lalu karena euro menghentikan level terendahnya dalam tujuh minggu, tetapi mata uang masih menyisakan kerentanan pada ketidakpastian mengenai utang pada negara‐negara zona euro, yang mana juga memicu aksi safe‐haven buying pada precious metal.
 

• Spot gold <XAU=> diperdagangkan pada level $1500,20 per troi ons pada pukul 1355 GMT, dari level $1493,25 pada penutupan New York Jumat lalu. Logam mulia mencapai level puncaknya $1575,79 pada 2 Mei. U.S. gold <GCcv1> berada pada level $1497,90 per ons.
 

• Dollar <EUR=> pada awalnya naik ke level tertingginya dalam tujuh minggu terhadap euro karena berita bahwa kepala IMF Dominique Strauss‐Kahn telah dituduh percobaan perkosaan yang menambah ketidakpastian. Euro kemudian mengalami recover, didorong oleh aksi beli oleh Asian central bank.
 

• "If you have a strong dollar you will see gold fall, but in euro terms, gold will probably do quite well," ungkap Dan Brebner, seorang analis pada Deutsche Bank.
 

• Emas <XAUEUR=R> berada disekitar level 1057 euro, sedikit berubah dari level Jumat lalu, dan sempat mengarah pada arah level tertingginya yang pernah ada diatas level 1075 euro yang tercapai Desember lalu.
 

• Silver <XAG=> merosot 3.5 persen ke level $34.03 tetapi naik lagi dari penurunannya dan terakhir diperdagangkan pada level $34.92 per ons, dari level $35.28 Jumat lalu. Industri logam mulia telah anjlok sekitar 30 persen sejak mencatatkan level tertinggi $49.51 pada 28 April.
 

• Platinum <XPT=> berada pada level $1760,50 per ons dari $1756,05 Jumat lalu dan palladium <XPD=> berada pada level $712.22 dari level $705.70 per ons.

No comments:

Post a Comment