title cover

title cover

Thursday, October 6, 2011

Headline News 06.10.11


US & GLOBAL

  • Bursa  saham  Amerika  dan  harga  minyak  mentah  menguat  seiring  optimisme  bahwa  otoritas  UniEropa  akan  melakukan  upaya  penguatan  sektor perbankan. Sementara datadata Amerika juga turut memberikan harapan bahwa ekonomi masih bertumbuh meskipun lebih lambat dari sebelumnya. 


  • Euro berhasil rebound menjelang akhir sesi New York setelah Jerman menyatakan kesiapannya untuk membantu perbankan dalam negeri dan membuka kemungkinan untuk menggunakan dana bailout regional guna memperkuat sistem perbankan UniEropa. Euro kemudian ditutup di kisaran level 1.3370.


  • Aksi risk aversion pelaku pasar sedkit menyurut setelah data aktifitas sektor jasa Amerika meredakan kekhawatiran investor akan resesi. 


  • Bursa  saham  Wall  Street  menguat  dan  bursa  Eropa  naik  lebih  dari  3%  ditunjang  oleh  sahamsaham  perbankan,  sementara  itu  harga  minyak  dunia menguat lebih dari 2% diatas level 102 USD per barel.  


  • Indeks Dow Jones <.DJI> ditutup menguat 131.24 poin atau 1.21% ke 10,939.95, indeks S&P500 <.SPX> naik 20.09 poin atau 1.79% ke 1,144.04 sementara Nasdaq Composite Index <.IXIC> menguat 55.69 poin atau 2.32% ke 2,460.51. 


  • Sahamsaham material dan energi menguat seiring kenaikan harga komoditas global, sementara sahamsaham teknologi melanjutkan penguatan dari sesi sebelumnya. 


  • Di eropa, indeks FTSEurofirst 300 <.FTEU3> ditutup naik lebih dari 3.3% ke 916.62 poin, sedangkan MSCI's allcountry world index <.MIWD00000PU> naik 2.0% ke 277.49. 


  • Kepercayaan  investor  mulai  bertumbuh  setelah  menterimenteri  keuangan  UniEropa  menyetujui  program  perlindungan  sistem  perbankan  seiring kekhawatiran  gagal  bayar  Yunani.  Sementara  Kanselir  Jerman  Angela  Merkel  mengatakan  pemerintah  Jerman  siap  untuk  membantu  perbankan  jika diperlukan. 


  • Saham  perusahaan  keuangan  kerjasama  BelgiaPerancis,  Dexia  <DEXI.BR>  naik  1.3%  setelah  pemerintah  Perancis  dan  Belgia  menyiapkan  program penyelamatan  perbankan.  Saham  Dexia  terhitung  anjlok  lebih  dari  38%  dalam  beberapa  sesi  terakhir  ke  level  terendah  sepanjang  sejarah  akibat kekhawatiran akan besarnya eksposur pada obligasi Yunani. 


  • Harga  minyak  dunia  menguat,  menutupi  pelemahan  pada  3sesi  sebelumnya  ditunjang  oleh  data  cadangan  minyak  Amerika  yang  memperlihatkan penurunan dan langkah penyelamatan perbankan UniEropa. 


  • Harga minyak Brent crude <LCOc1> naik 2.94 USD ke 102.73 USD per barrel, sementara harga minyak U.S. crude futures naik 4.01 USD ke 79.68 USD per barrel.  Sementara itu harga emas ditutup menguat 1% ditunjang oleh menguatnya harga komoditas lain  serta penguatan bursa Wall Street. Hingga akhir sesi New York, harga spot emas <XAU=> naik 16.25 USD ke 1,639.60 USD per troy ounce.


GOLD & COMMODITIES
  • Emas naik 1% ditengah kondisi perdagangan yang tipis dan fluktuatif Rabu kemarin, dipengaruhi oleh resiko rally pada komoditas dan ekuitas, namun pasar mengatakan bahwa korelasi antara emas dengan volatilitas saham dapat memicu aksi jual lebih lanjut.


  • Penguatan  emas  di  sesi  sore  New  York  dipicu  oleh  rally  Wall  Street  dan  merosotnya  dolar,  menyusul  indikasi  para  pemimpin  Eropa  berupaya  untuk menopang sektor perbankan, menyusul krisis utang yang melanda kawasan.


  • Data  ISM  sektor  jasa  dan  tenaga  kerja  sektor  swasta  (ADP  Employment)  dibarengi  oleh  rilis  mengecewakan  data  PMI  sektor  jasa  Eropa  turut  memicu pergerakan mata uang yang volatile, menyusul investor berdebat mengenai apakah emas menjadi tempat investasi yang aman atau merupakan taruhan yang spekulatif.


  • Harga emas spot naik 1% di level $1636.79 per ounce, setelah sempat tersungkur di bawah $1600.


  • Pada hari Selasa, emas merosot sekitar 3% akibat kekhawatiran default Yunani dan komentar suram The Fed mengenai prospek ekonomi AS.


  • Korelasi antara emas dan S & P 500 telah tidak menentu sepanjang tahun, menunjukkan hubungan terbalik lemah antara emas dan ekuitas.


  • Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember naik $25.60 di level $1641.60 per ounce. Rally emas juga dipicu oleh kenaikan pada komoditas berkat naiknya harga minyak mentah dan gandum.


  • Meskipun emas telah turun sebanyak 20% dari level rekor tertingginya, goldbacked exchangetraded funds (ETF) belum melihat adanya outflow secara signifikan, yang mengisyaratkan investor ETF tidak memainkan peran penting dalam kemerosotan emas.


  • Penurunan dolar untuk hari kedua karena optimisme tentang solusi potensial untuk mengakhiri krisis utang Eropa juga mendorong emas.


No comments:

Post a Comment