US & GLOBAL
• Bursa saham Wall Street ditutup menguat, sementara itu euro berakhir stagnan seiring harapan bahwa para pemimpin Uni‐Eropa tengah bekerja keras untuk mencapai kesepakatan dalam penanganan krisis hutang kawasan tersebut pasca ancaman pemangkasan peringkat hutang oleh S&P. Optimisme pelaku pasar meningkat setelah the Financial Times melaporkan bahwa para pemimpin Uni‐Eropa akan membahas penguatan dana talangan kawasan pada European Summit akhir pekan ini.
• Namun demikian, optimisme tersebut masih cukup rentan terutama dengan adanya laporan bahwa saat ini keengganan untuk saling memberikan pinjaman di antara perbankan mulai meningkat. Konsekuensi dari pemangkasan peringkat hutang adalah, akan dibutuhkan dana ekstra untuk menjual obligasi dari negara yang peringkatnya terpangkas, menaikkan besaran borrowing cost. Kondisi tersebut juga akan meningkatkan keengganan perbankan untuk saling meminjamkan dana dalam jangka pendek, yang akan berujung pada merosotnya likuiditas di pasar keuangan.
• Euro ditutup stagnan pada kisaran 1.3398. Pelaku pasar saat ini sangat sensitif dengan perkembangan yang berkaitan dengan krisisi hutang Uni‐Eropa, isu‐isu tersebut yang belakangan ini menjadi pemicu pergerakan di pasar keuangan global.
• Indeks bursa saham global yang terangkum dalam the MSCI world equity index <.MIWD00000PUS> ditutup melemah 0.58%. Sementara itu indeks Dow Jones <.DJI> ditutup menguat 52.30 poin atau 0.43% ke 12,150.13, indeks S&P500 <.SPX> ditutup menguat 1.39 poin atau 0.11% ke 1,258.47, sedangkan Nasdaq <.IXIC> tercatat melemah 6.20 poin atau 0.23% ke 2,649.56.
• Menteri Keuangan Amerika ‐ Timothy Geithner, saat ini berada di Jerman untuk menjalin pertemuan dengan beberapa petinggi Uni‐Eropa menjelang European Summit akhir pekan nanti. Geithner menyatakan ECB memegang peranan penting dalam penanganan krisis hutang Uni‐Eropa, namun membantah anggapan bahwa The Fed akan meningkatkan pinjaman ke IMF untuk membantu krisis Uni‐Eropa.
• Harga minyak menguat ditengah sesi perdagangan dengan volume yang tipis, investor saat ini mengalihkan perhatiannya ke prospek penanganan krisis
hutang Uni‐Eropa pada European Summit akhir pekan ini. Harga minyak jenis ICE January Brent crude <LCOc1> ditutup menguat 1 USD ke 110.81 USD per barrel, sedangkan minyak jenis U.S. crude untuk pengiriman Januari <CLc1> ditutup menguat 29 cents ke 101.28 USD per barel. Emas menguat di akhir sesi perdagangan Amerika, membalikkan pelemahan pada awal sesi setelah para investor melakukan pembenahan posisi pasca pelemahan tajam dalam beberapa sesi terakhir. Kinerja emas juga terbantu oleh menguatnya bursa saham Amerika yang berakhir positif hingga akhir sesi. Harga spot emas tercatat menguat 0,3% ke 1727.30 USD per troy ounce.
EURO ZONE
• Euro merosot terhadap dollar dalam rangkaian tiga harinya Selasa lalu, menekan kenaikan awalnya, karena investor masih memfokuskan pada Standard & Poor's yang memperingatkan pada penurunan peringkat zona euro.
• Euro <EUR=> turun 0.2 persen ke level $1.3378 pada awal perdagangan pagi hari di New York, dengan level terendah hariannya $1.3332, menurut data Reuters.
• Telah menyentuh level tertingginya $1.3427 setelah industrial orders Jerman pada Oktober mencatatkan penguatannya sejak Maret 2010.
• Pembelanjaan rumah tangga dan ekspor menjaga perekonomian zona euro tetap hidup pada kuartal ketiga, Uni Eropa mengatakannya Selasa lalu, tetapi menekan confidence terhadap resesi dan kemungkinan yang memberikan alasan European Central Bank memangkas tingkat suku bunga berikutnya.
• Pertumbuhan dari 17 negara yang terbagi dalam euro hanya 0.2 persen pada Juli hingga September, sama dengan kuartal kedua, European Union's Statistics Office Eurostat mengatakannya dalam pemantauan kedua dari data yang dirilis pada 15 Nov.
• Suatu ancaman dari Standard & Poors untuk memangkas peringkat kredit diantara zona euro telah menyuarakan suatu dentuman keras, yang mana dapat membantu Nicolas Sarkozy dan Angela Merkel memaksa perubahan untuk perjanjian Uni Eropa pada summit minggu ini.
• Presiden Perancis dan Kanselir Jerman menentukan perubahan peraturan Eropa untuk menerapkan denda/pinalti pada negara yang melebihi target defisit, bertujuan untuk menjaga confidence pasar dan mencegah krisis utang diluar dari pengawasan.
• European Central Bank kemungkinan memangkas tingkat suku bunga Kamis ini dan menawarkan operasi ultra‐long liquidity untuk mendukung perbankan, sementara itu membiarkan kedepannya penilaian untuk memerangi krisis utang Eropa jika pemerintah menyetujui reformasi fiskal.
• Sebuah survei Reuters dari 73 analis menunjukkan 60‐persen kesempatan ECB akan memangkas tingkat suku bunga hingga 25 basis poin yang mencatatkan level terendahnya 1.0 persen – suatu dasar yang sebelumnya dicapai selama krisis keuangan tahun 2009. Telah dipangkas sejumlah yang sama pada November.
• Industrial orders Jerman mencatatkan kenaikan penguatan pada Oktober sejak Maret 2010 – lebih dari dua kali lipat tingginya perkiraan – dari menguatnya permintaan luar negeri pada barang‐barang modal, yang tidak diekspektasi menguat pada perekonomian terbesar di Eropa tersebut.
• Pemerintah Perancis mengatakan akan mengambil peringatan serius dari Standard & Poor's yang memangkas peringkat kredit AAA menjadi dibawah dua poin tetapi tidak melihat dibutuhkannya kedepan pemangkasan bujet atau ekspektasi kesulitan untuk mengeluarkan debt tahun depan.
No comments:
Post a Comment