US & GLOBAL
• Pasar saham dan euro melemah Senin lalu karena investor melihat pengumuman sebelumnya dari rencana bank sentral untuk fokus pada pelemahan data ekonomi Jerman dan krisis utang zona euro yang belum terselesaikan.
• Bursa saham AS mengikuti tren global dari melemahnya laporan data dari Jerman. Survei Beige Book Cina mendeteksi optimisme pelemahan bisnis yang menambah kekhawatiran investor pada prospek pertumbuhan ekonomi global. Indeks MSCI world equity <.MIWD00000PUS> melorot 0.4 persen ke level 336.27.
• Minutes sebelum penutupan, Caterpillar memangkas perkiraan earning‐nya untuk tahun 2015, mencatatkan anjloknya ekonomi dunia. Sahamnya menurun 0.9 persen ke level $90.87 dan ikut menekan indeks Dow. Setelah pembukaan, saham Caterpillar's anjlok 2.1 persen ke level $88.99.
• Permasalahan mengenai perlambatan ekonomi global juga digambarkan dalam saham‐saham sektor energi dan teknologi, dengan indeks S&P energy <.GSPE> turun 0.5 persen dan indeks S&P 500 technology <.GSPT> berkurang 0.8 persen.
• Tetapi S&P 500 mencatatkan kenaikan 7.6 persen dalam kuartalannya. Para analis mengatakan investor kemungkinan saat ini berpartisipasi dalam "window dressing," dimana para fund manager menambahkan beberapa keunggulan dari portfolio‐ nya.
• Indeks Dow Jones industrial average <.DJI> berkurang 20.55 poin, atau 0.15 persen, ke level penutupan13,558.92. Indeks Standard & Poor's 500 <.SPX> anjlok 3.26 poin, atau 0.22 persen, ke level 1,456.89. Indeks Nasdaq Composite <.IXIC> melorot 19.18 poin, atau 0.60 persen, untuk ditutup di level 3,160.78.
• Sebaliknya, saham dari Google Inc <GOOG.O>, mesin pencari No. 1 didunia, naik ke level tertingginya $750.04 karena analis mengatakan bisnis advertising yang kuat dan pendapatannya membuat perusahaan lebih menarik dibandingkan dengan pendatang baru pada media sosial.
• Euro merosot ke level terendah yang lebih dari satu minggu terhadap dollar dan yen Senin lalu karena laporan sentimen bisnis Jerman dan ketidakpastian mengenai gejolak utang Spanyol yang menambah permasalahn mengenai anjloknya ekonomi zona euro. Euro tertekan ke level terendahnya di level $1.2889, terendah sejak 13 Sept. Terakhir telah diperdagangkan pada level $1.2921 <EUR=>, turun 0.5 persen.
• Kenaikan dalam harga Treasuries AS Senin lalu karena kekhawatiran mengenai perlambatanekonomi global, dan yields turun kembali dibawah level yang telah diperdagangkan sebelum the Fed meluncurkan easing putaran ketiga yang terjadi minggu sebelumnya.
• Emas melemah Senin lalu, turun dari level tertinggi yang mendekati tujuh bulan dengan meluasnya penurunan crude oil yang mendorong aksi ambil untung investor. Spot emas <XAU=> turun 0.6 persen ke level $1,762.20 per ons pada pukul 2:11 p.m. EDT (1811 GMT).
• Brent crude oil futures <LCOc1> melorot $1.61 untuk di settle ke level $109.81 per barrel Senin lalu, ditekan turun oleh kekecewaan data Jerman yang memicu permasalahan mengenai pertumbuhan ekonomi global. International benchmark crude diperdagangkan pada level terendahnya $108.78 per barrel dalam aktivitas intraday.
GOLD & COMMODITIES
• Harga emas merosot mendekati 1 persen Senin lalu, tertekan kembali dari level tertinggi dalam 6‐1/2 bulan, karena dollar naik dan aset‐aset seperti higher risk, seperti saham‐saham, euro dan komoditas lainnya seperti crude oil, melemah.
• Metal masih didukung sebenarnya oleh ekspektasi untuk penguatan harga jangka panjang, setelah bank sentral termasuk the Fed dan European Central Bank mengumumkan putaran dari pelonggaran kebijakan moneter pada awal bulan ini.
• "There is no question that gold is consolidating its recent gains, but every dip seems to be bought," kata Anthony Neglia, presiden pada Tower Trading dan COMEX gold options floor trader.
• The Fed bulan ini meluncurkan quantitative easing putaran ketiga‐ mencetak uang untuk membeli obligasi – dengan akan membeli $40 milyar sebulan dalam obligasi yang didukung mortgage hingga outlook untuk pasar tenaga kerja membaik secara mendasar.
• Kedepannya monetary easing kemungkinan untuk membuat tekanan pada tingkat suku bunga jangka panjang, yang menjaga opportunity cost untuk memegang emas pada level terendahnya, dan untuk menekan dollar, yang mendorong liquidity, dan memicu kekhawatiran mengenai inflasi kedepannya.
OIL & COMMODITIES
• Harga oil merosot lebih dari 1 persen Senin lalu, ditekan turun oleh kekecewaan data ekonomi Jerman yang menekan pertumbuhan ekonomi dnia dan pada outlook untuk permintaan oil.
• Brent crude oil merosot ke level dibawah $110 per barrel Senin lalu, ditekan turun oleh kekhawatiran berkenaan dengan pelemahan ekonomi global setelah data Jerman yang mengecewakan dan menguatnya dollar.
• Antusiasme awal telah memudar berkenaan dengan rencana langkah stimulus dan langkah dari bank sentral di AS, Eropa dan Jepang untuk mendorong asset markets karena data telah menunjukkan tingkat pertumbuhan yang masih melambat dan consumer confidence yang menurun.
• Sentimen bisnis Jerman melorot dalam rangkaian lima bulannya pada September, Ifo yang didasarkan para pemikir di Munich mengatakannya Senin lalu, suatu tanda perusahaan telah terpukul oleh krisis utang zona euro yang menekan permintaan dan investasi.
EURO ZONE
• Euro terkoreksi ke level terendah selama lebih dari sepekan terhadap dolar dan yen dipicu buruknya rilis data sentimen bisnis Jerman dan ketidakpastian mengenai utang yang melanda Spanyol telah menambah keprihatinan terhadap prospek memburuknya perekonomian zona euro.
• Melemahnya sentimen bisnis Jerman di bulan September ke level terendah sejak awal 2010 telah menambah kekhawatiran seputar prospek melemahnya ekonomi Jerman, meskipun ada rencana pembelian obligasi oleh ECB akhir‐akhir ini.
• Spanyol juga turut menambah beban bagi zona euro. Yield obligasi pemerintah Spanyol naik karena adanya indikasi Madrid tidak memberikan banyak kemajuan dalam upayanya meminta dana bantuan internasional. Sedangkan yield Italia juga naik.
• Euro diprediksi akan melemah sementara ini, setelah mengalami rally dalam beberapa pekan terakhir hingga mencatat level tertinggi 4 bulan terhadap dolar di $1.3169 pada 17 September lalu.
• Euro mencatat intraday low di $1.2889, level terendahnya sejak 13 September, dan terakhir bergerak di sekitar $1.2930, atau melemah 0.4%. Sedangkan terhadap yen Jepang, euro terakhir bergerak di sekitar 100.65, atau turun 0.7%, setelah mencatat intraday low di 100.33 yen, level terendah lebih dari sepekan terakhir.
• Indeks sentimen bisnis Jerman, Ifo index, turun ke 101.4 di bulan September dari 102.3 di bulan Agustus. Sedangkan Reuters sebelumnya memprediksi indeks akan naik tipis ke 102.5.
• Madrid diperkirakan akan mempresentasikan rencana rancangan anggaran untuk 2013 minggu ini dan mengumumkan reformasi struktural baru, sementara hasil stress test pada sektor perbankan Spanyol juga akan dimumukan. Hal ini bisa berpotensi untuk permintaan bailout maksimal.
• Namun, Menteri Ekonomi Luis de Guindos Sabtu kemarin mengatakan Spanyol tidak akan terburu‐buru untuk mencari bantuan eksternal untuk membiayai utang, dan pejabat Uni Eropa mengatakan mereka tidak mengharapkan Perdana Menteri Mariano Rajoy untuk mencari program bantuan sebelum pemilihan regional di Galicia pada 21 Oktober.
• Menambah tekanan untuk Spanyol adalah resiko downgrade peringkat utang menjadi status sampah oleh lembaga pemeringkat Moody`s, serta pembiayaan kembali senilai 27.5 milyar euro pada akhir bulan depan.
• Selanjutnya turut membebani euro adalah kemungkinan tertundanya rilis laporan Uni Eropa / IMF mengenai apakah utang Yunani dapat dikelola. Laporan tersebut, yang sekarang ini diprediksi akan dirilis hingga setelah 6 November, awalnya diperkirakan bulan depan.
U.K.
• Sterling bertahan terhadap dollar <GBP=D4> ke level $1.6217, menghentikan level puncaknya dalam 13‐bulan pada level $1.6310 yang dicapai Jumat lalu ketika dibantu oleh data borrowing Inggris yang tidak seburuk besarnya ekspektasi pasar.
• Sterling naik ke level tertingginya yang lebih dari dua minggu terhadap euro Senin lalu dari melemah dari ekspektasinya survei sentimen Jerman dan ketidakpastian mengenai apakah dan kapan Spanyol akan mencari bailout.
• Para trader mengatakan pound kemungkinan juga mendapat dorongan dari pembayaran subsidi pertanian Jumat lalu yang dibuat Uni Eropa untuk Inggris, dengan pembicaraan ini dapat bernilai 3 milyar euro, sebagaimana dilaporkan dari aliran yang terkait dengan dividend payment.
• Inggris mengatakan Senin lalu akan mengalokasikan 1 milyar pound ($1.6 milyar) menuju negara baru yang didukung oleh business bank yang didesain untuk memperluas pinjaman kepada perusahaan‐perusahaan kecil saat ini yang membutuhkan pinjaman dari pemberi pinjaman utama di Inggris.
• Orang‐orang Inggris mengkhawatirkan mengenai inflasi yang bertumbuh bulan ini, meskipun pandangannya dari keuangan masa yang akan datang yang setidaknya pesimistik dalam 2‐1/2 tahun, sebuah survei menunjukkannya Senin lalu.
JAPAN
• Bank of Japan akan bertindak tegas dan fleksibel bila diperlukan untuk mendukung perekonomian, demikian dikatakan deputi gubernur, sinyal kesiapan BOJ untuk memperluas stimulus bahkan setelah pelonggaran moneter pekan lalu sebagai respon dari perlambatan China dan krisis utang Eropa yang berkelanjutan.
• Bank sentral melonggarkan kebijakan pekan lalu dengan meningkatkan pembelian obligasi karena aktivitas manufaktur di banyak negara telah melemah lebih dari yang diperkirakan, memukul ekspor Jepang dan output pabrik, demikian penjelasan dari Deputi Gubernur BOJ Hirohide Yamaguchi.
• Dolar melemah terhadap yen, diperdagangkan di sekitar 77.86 yen atau turun 0.4%. Risk aversion telah mendorong penguatan yen, namun pemerintah Jepang diprediksi akan melakukan intervensi ke pasar uang jika penguatan yen terus berlanjut.
• Pelonggaran kebijakan moneter oleh Bank sentral Jepang (BOJ) pekan lalu nampaknya membuka jalan untuk langkah kebijakan BOJ berikutnya.
AUSTRALIA
• Australian dan New Zealand dollar anjlok untuk aksi ambil untung pada perdagangan yang choppy Senin lalu, karena kenaikannya baru‐baru ini membuat tekanan yang berlebihan dan permasalahan mengenai pertumbuhan ekonomi global yang mengarahkan pada aksi jual.
• Aussie <AUD=D4> turun ke level $1.0419, dari level $1.0446 pada awal perdagangan. Para trader melihat support dari level dibawah $1.0400 dengan resistance dilevel $1.0564, level tertingginya minggu lalu.
• Mata uang lokal masih naik lebih dari dua sen sejak tertekan ke level terendahnya $1.0165 pada awal bulan ini.
• Para ekonom percaya bank sentral akan ditekan dalam memangkas tingkat suku bunga dalam mengimbangi pengaruh kedepannya budget savings oleh pemerintah federal yang menentukan untuk mencapai surplus.
• Harga Australian bond futures sedikit naik pada perdagangan yang sepi pada pasar domestik.
SWISS
• Mengemukanya kembali kekhawatiran mengenai keuangan negara di Yunani dan Spanyol membantu Swiss franc naik terhadap euro Senin lalu, meskipun the safe‐haven berikutnya tertekan dari kenaikannya.
• The franc, yang mana dibatasi oleh Swiss National Bank dalam level 1.20 per euro, telah menekan penurunannya terhadap mata uang tunggal pada minggu‐minggu ini, memberikan tanda‐tanda tekanan pasar berkenaan dengan melemahnya krisis utang.
• Keputusan European Central Bank untuk membeli sovereign bonds dari beberapa anggota zona euro yang bermasalah untuk menenangkan tekanan dan mendorong euro, mengarahkannya naik ke level puncak dalam empat bulan versus dollar pada 17 Sept.
• Sejumlah cash commercial banks yang dipegang oleh Swiss National Bank merosot untuk pertama kalinya dalam empat bulan pada minggu lalu, suatu tanda dari berkurangnnya kekhawatiran mengenai krisis utang zona euro.
No comments:
Post a Comment