title cover

title cover

Friday, December 17, 2010

Headline News 17.12.10

AS & GLOBAL :

• Bursa saham AS ditutup menguat terdongkrak outlook positif dari FedEx mengenai proyeksi laba perusahaan tersebut yang kemudian berdampak
positif pada kinerja saham lainnya. Saham‐saham yang berperforma baik dalam kurun 2010 menjadi top gainers pada perdagangan Kamis 16
Desember seiring ekspektasi investor bahwa saham‐saham tersebut akan melanjutkan penguatannya ditahun mendatang. Indeks Dow Jones <. DJI>
naik 41,78 poin atau 0,36% ke 11,499.25, indeks S&P500 <. SPX> naik 7,64 poin atau 0,62% ke 1,242.87, sementara Nasdaq <. IXIC> naik 20,09 poin
atau 0,77% ke 2,637.31. Data ekonomi AS semakin menambah sentimen positif, dimana aktifitas pabrik di wilayah mid‐Atlantik secara tidak terduga
meningkat di bulan Desember, sementara klaim pengangguran kembali turun. Harga perumahan mulai naik pada November, tapi izin untuk
konstruksi rumah di masa yang akan datang turun ke level terendah dalam kurun 1‐1/2 tahun terakhir.
 

• Harga emas dunia sempat turun lebih dari 1% akibat aksi ambil untung investor dan ara pergerakan euro yang masih belum jelas dalam jangka
pendek mendatang seiring masih kuatnya kekhawatiran pada krisis utang zona euro. Harga spot emas <XAU=> ditutup melemah 0.6% 1,370.99 USD
per troy ounce. Di India dilaporkan bahwa aksi beli emas menjelang akhir musim pernikahan tradisional mulai menurun, pembeli juga mengabaikan
dampak dari penguatan rupee yang membuat harga emas dalam dolar lebih murah di India.
 

• Harga minyak turun lebih dari 1% karena aksi penyesuaian pembukuan yang dilakukan investor menjelang akhir tahun yang didukung masih adanya
kekhawatiran pada prospek ekonomi meskipun data ekonomi AS dirilis menguat. Minyak mentah AS untuk pengiriman Januari <CLc1> melemah 92
sen di 87,70 USD per barel. Kontrak tersebut akan berakhir pada hari Senin 20 Desember, faktor yang turut memberikan tekanan jual.
 

• Euro sempat menguat terhadap dollar AS meskipun masih rentan terhadap tekanan jual setelah kesepakatan antara para pemimpin Uni‐Eropa dalam
mekanisme manajemen krisis tetap gagal untuk menenangkan kekhawatiran pelaku pasar akan menyebarnya krisis utang di kawasan tersebut. Para
pemimpin Uni Eropa sepakat untuk membuat perubahan kecil terhadap perjanjian kelompok yang mengatur untuk membentuk suatu mekanisme
permanen mulai dari pertengahan 2013 untuk menyelesaikan masalah utang. Draf pernyataan tersebut akan dirilis pada akhir pertemuan puncak dua
hari, pemimpin zona euro akan menyatakan kesiapan mereka untuk memastikan dana yang memadai tersedia untuk dana penyelamatan zona euro,
European Financial Stabilitas Facility (EFSF).


• Namun analis memperkirakan euro akan tetap berada di bawah tekanan dimana pemangku kebijakan Eropa masih terlihat terpecah untuk
menjalankan langkah‐langkah konkrit lebih lanjut, contohnya dalam menyediakan dana tambahan bagi operasional the European Financial Stability
Facility atau menerbitkan obligasi bersama Eropa "E‐bonds." Euro naik 0,2% ke 1,3236 setelah jatuh ke level terendah di 1,3181. Imbal hasil obligasi
Spanyol, Portugis dan Italia beringsut menguat, bahkan setelah Spanyol menjual 24 miliar euro obligasi bertenor 10 hingga 15 tahun yang berjalan
secara lancar. Terhadap yen, euro turun di 111,17 <EURJPY=>, sementara dollar turun 0,3% terhadap yen ke 84,02 <JPY=EBS>.


• Outlook (Jumat, 17/Des./2010): Bursa saham Asia cenderung dibuka menguat pada sesi Jumat 17 Desember menyusul naiknya outlook positif atas
ekonomi AS yang menimbulkan kepercayaan bahwa pada 2011 pasar saham akan lebih bergairah. Pelaku pasar akan menantikan rilis kesepakatan
pemimpin Uni‐Eropa dalam hal penyelesaian krisis hutang yang melanda kawasan tersebut.

No comments:

Post a Comment