title cover

title cover

Monday, December 20, 2010

Headline News 20.12.10

AS & GLOBAL :
 

• Sampai dengan akhir pekan lalu, bursa saham AS ditutup mendekati level tertinggi multi‐tahunannya. Meskipun demikian diperkirakan
kenaikan lebih lanjut dalam dua pekan mendatang nampaknya akan lebih berat dimana pasar secara tradisional sangat sepi. Indeks Dow
Jones <. DJI> turun 7,34 poin atau 0,06% ke 11,491.91, indeks S&P <. SPX> naik 1,03 poin atau 0,08% ke 1,243.90 dan Nasdaq <. IXIC> naik
5,66 poin atau 0,21% ke 2,642.97.
 

• Euro kemungkinan masih akan mengalami tekanan dalam sepekan mendatang seiring masih berlanjutnya kekhawatiran pelaku pasar pada
krisis hutang dikawasan Uni‐Eropa. Oleh beberapa institusi keuangan terkemuka, investor disarankan untuk melepas kepemilikannya
terhadap euro hingga awal 2011. Lembaga pemeringkat Moody's memangkas peringkat kredit Irlandia hingga 5‐derajat (menjadi hanya 3
level diatas “junk”), kondisi tersebut ditambah dengan adanya peringatan perihal anggaran oleh Dana Moneter Internasional pada Irlandia
yang turut membebani kinerja mata uang tunggal Uni‐Eropa tersebut. Kesepakatan antara pemimpin Uni Eropa untuk mendirikan sebuah
mekanisme penyelesaian permanen mulai pertengahan 2013 tidak cukup untuk meredakan kekhawatiran pelaku pasar. Investor berharap
adanya solusi yang lebih agresif untuk mengatasi krisis fiskal di kawasan Uni‐Eropa seperti dengan meningkatkan jumlah dana dalam the
European Financial Stability Facility atau menerbitkan obligasi bersama Eropa.
 

• Pada sesi Jumat 17 Desember, euro turun kelevel terendah dalam kurun 2‐pekan terakhir terhadap dollar AS di 1,3133 <EUR=EBS> dan
tercatat melemah 0.4% ke 1,3181. Selama sepekan terakhir, euro tercatat melemah 0.1%, dan sepanjang Desember telah merosot 1.5%.
Didukung oleh lemahnya euro, dolar AS menguat 0.26 terhadap mata uang utama dunia <DXY.> ke 80,392. Sementara terhadap yen Jepang,
dolar AS <JPY=> turun 0,1% ke 83,96 yen.
 

• Harga emas berbalik menguat pada Jumat akhir pekan lalu terdorong kembalinya minat investor pada aset berstatus safe haven dipengaruhi
downgrade lembaga pemeringkat Moody's pada peringkat kredit Irlandia yang menekan aset beresiko. Harga spot emas <XAU=> berakhir di
kisaran 1,376.40 USD per troy ounce.
 

• Harga minyak dunia menguat pada akhir pekan lalu, ditengah sesi perdagangan yang sepi. Penguatan minyak ditopang membaiknya data
ekonomi AS dan menguatnya harga gasoline futures yang berkombinasi dengan anjloknya dollar AS di tengah kekhawatiran baru tentang
masalah utang zona euro. Minyak mentah AS untuk pengiriman Januari <CLc1> naik 32 sen ke 88,02 USD per barel. Dalam sepekan terakhir,
harga minyak tercatat naik 23 sen atau 0,26%, menjelang berakhirnya kontrak bulan Januari pada hari Senin 20 Desember dan setelah
membukukan kerugian 1,57% pada pekan sebelumnya.


• Outlook (Senin, 20/Des./2010): Bursa saham Asia diperkirakan masih akan dibuka menguat seiring sesi perdagangan Wall Street yang
ditutup beragam pada akhir pekan lalu, namun masih menyiratkan optimisme akan pemulihan ekonomi Amerika Serikat. Dari Amerika,
terdapat beberapa rilis data pada sepekan kedepan dimana secara umum data‐data tersebut masih akan menguatkan pandangan mengenai
keberlangsungan pertumbuhan ekonomi AS meskipun dalam percepatan yang sedang. Data durable goods orders dan personal
income/consumption untuk November akan membantu investor memperkirakan seberapa besar pertumbuhan ekonomi selama kuartal
keempat. CIBC World Markets akhir‐akhir ini menaikkan estimasi GDP Q4 AS menjadi 3%.

No comments:

Post a Comment