US & GLOBAL
• Pasar saham dunia mayoritas mengalami kenaikan tajam pada Rabu kemarin didorong oleh positifnya laporan keuangan perusahaan di AS dan Eropa. Sementara emas melonjak ke rekor tertinggi di atas $1.500/troy ounce berbarengan dengan rally di bursa komoditas dunia. Tekanan dolar AS dan positifnya lelang obligasi Spanyol mendorong euro ke areal tertinggi dalam 15 bulan. Mata uang komoditas, seperti Aussie dollar dan Canadian dollar, memperoleh benefit oleh kenaikan di bursa komoditas dunia tersebut.
• Laporan keuangan positif diikuti dengan outlook optimis perusahaan‐perusahaan global, seperti Intel AS, meningkatkan kepercayaan investor terhadap kinerja ekonomi global dan meredam kekhawatiran yang belakangan ini mengemuka, termasuk krisis utang Eropa dan AS. Bahkan laporan keuangan perusahaan global untuk kuartal pertama tahun 2011 tersebut mulai mempengaruhi proyeksi pasar terhadap potensi kinerja ekonomi tahun ini.
• Bursa saham dunia, yang tergabung dalam indeks MSCI, naik 2,1% melanjutkan kenaikan Selasa sebelumnya dan meng‐cover tekanan di awal minggu ini. Bursa saham AS mencapai kinerja terbaiknya dalam sebulan ini, terangkat oleh kenaikan indeks Dow Jones ke level tertingginya selama hampir 3 tahun.
• Perusahaan produsen memory chip terbesar dunia, Intel, merilis laporan pendapatan Q1 dan proyeksi penjualan kuartal berikutnya jauh di atas perkiraan. Sementara perusahaan Eropa, seperti perusahaan kosmetik terbesar dunia, L'Oreal, dan produsen mobil PSA Peugeot Citroen, juga merilis optimis laporan pendapatannya masing‐masing.
• Indeks FTSEurofirst 300 <.FTEU3> Eropa naik 1,9% ke level penutupan tertinggi dalam 1 minggu. Indeks bursa saham di negara‐negara berkembang (emerging market) <.MSCIEF> naik 2,6%. Namun Societe Generale dalam catatannya, seperti yang dilansir Reuters, mengatakan bahwa para hedge fund masih berhati‐hati terhadap bursa saham AS. Hal ini terlihat dengan masih adanya net‐short (tekanan jual) pada indeks S&P500 <SPX.> dan indeks Russell2000 <RUT.>, padahal mereka mulai melakukan net‐long (beli) pada ekuitas Jepang.
• Emas <XAU=> menembus rekor $1.500/troy ounce dan perak mencapai level tertinggi 31 tahun. Kekhawatiran tentang masalah utang pemerintah, inflasi dan gejolak di Timur Tengah menjadi pemicu kenaikan gradual emas belakangan ini. Sementara munculnya isu baru dari krisis utang Eropa, yakni resiko restrukturisasi utang Yunani, masih mengguncang pasar obligasi, mendorong kenaikan yield obligasi Yunani dan Portugis ke level tertinggi baru.
• EUR/USD naik di atas 1% ke $1,4546, melonjak signifikan dari low minggu ini di sekitar $ 1,4155. Euro juga menguat di atas 1% ke level 120,39
yen.
• AUD/USD naik 1,6% ke level $ 1,0692. Sementara dolar AS terkoreksi ke level terlemahnya atas dolar Kanada, C$0,9498. Indeks dolar AS, terhadap mata uang utama dunia, melemah hampir 1% ke 74,328.
• Melemahnya dolar AS tersebut menjadi salah satu pendorong naiknya harga komoditas, harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Juni <LCOc1> naik sekitar $2,52 menjadi $ 123,85/barel, setelah mencapai level tertinggi kemarin, di $124,23. Harga minyak mentah AS Juni <CLc1> naik $3,10 menjadi $111,38/barel, tertinggi sejak April 18. Sebagian juga terdorong oleh rilis laporan persediaan minyak mentah AS yang turun untuk pertama kalinya dalam tujuh minggu.
GOLD & COMMODITIES
• Emas naik diatas level $1500 per ons Rabu lalu untuk pertama kalinya yang pernah ada karena dollar AS merosot, oil naik, kekhawatiran berkenaan dengan outlook ekonomi AS yang mendorong permintaan pada metal sebagai safe haven dan kenaikan inflasi yang mendorong permintaan Asia.
• The Reuters‐Jeffries CRB index <.CRB> mencatatkan kenaikan terbesar hariannya dalam dua minggu karena harga komoditas mengalami rally.
• Spot gold <XAU=> mencatakan level puncaknya $1505,40 per ons dan diperdagangkan pada level $1501,10 per ons pada pukul 1403 GMT, terhadap level $1493,90 yang terjadi pada penutupan New York Selasa sebelumnya. U.S. gold futures untuk pengiriman bulan Juni <GCv1> naik $6.70 per ons ke level $1501,80.
• Silver mencatatkan kenaikan melebihi gold, memperluas kinerja kenaikannya yang terlihat the grey metal telah outperform daripada precious metals lainnya tahun ini. Silver <XAG=> mencapai level tertingginya dalam 31‐tahun ke level $44.79 per ons dan terakhir diperdagangkan pada level $44.72 terhadap level $43.89.
• Harga emas naik 5 persen bulan April dan kelihatan memperluas kenaikannya karena ketertarikan pada metal sebagai safe haven dari resiko yang didorong oleh pembicaraan bahwa Yunani kemungkinan untuk merestrukturisasi utangnya dan Standard & Poor's mengancam menurunkan peringkat America's triple‐A credit rating.
• "Gold has been acting as a currency in its own right, and that is why we are up at $1,500," kata Simon Weeks, kepala precious metals pada Bank of Nova Scotia. "There is an awful lot of bad news in the price. The S&P comment the other day has given us the final kicker to get up here."
• Rasio gold:silver – jumlah dari silver ounces yang dibutuhkan untuk membeli ounce dari gold – untuk sementara melemah ke level terendahnya sejak tahun 1983 yang berada dibawah 34.
• "The last time silver was this expensive in relation to gold was almost 28 years ago," kata Commerzbank dalam catatannya. "Both precious metals are still reaping the benefit of the news of recent weeks and days."
• Platinum <XPT=> berada pada level $1800,99 per ons terhadap level $1761,50, sementara itu palladium <XPD=> di level $754.97 terhadap level $726.95.
No comments:
Post a Comment